Etika Berinternet (Nettiquette) | Saripudin

Pengertian

Nettiquette merupakan gabungan kata network dan etiquette, ini merupakan kode sosial pada komunikasi jaringan. Netiquette juga bisa diartikan sebagai kode sosial dan moral dalam berinternet yang didasari oleh kondisi manusia dan Golden Rule of Netiquette.
Arti dari netiquette yang lain yaitu filosofi mengenai komunikasi internet efektif yang berisi norma-norma sebagai petunjuk mengenai standar dalam berinternet.


Netiquette ini dapat pula dianggap budaya dalam berinternet. Di dalamnya terdapat data yang kita bagi, kepada siapa, dan bagaimana kita membagi data tersebut. Data-data tersbeut mencakup teks, suara, grafik, dan video. Sebaiknya, kita membagi data-data penting yang kita miliki kepada orang yang memiliki sikap yang baik. Menjauh dari orang yang tidak memiliki etika dalam berinternet itu oenting untuk mencegah kita dari kekerasan dalam berinternet.

Tahukah kamu bahwa di dunia internet ini juga dikenal etika dalam berinternet?
Peraturan umum dalam berinternet (netiquette) yang penting untuk kita ketahui yaitu:
·  Spell check : Pastikan bahwa kata-kata yang kamu tulis sudah benar dan sudah kamu baca ulang. Karena penulisan yang salah dapat menurunkan kredibilitas dari pesan yang disampaikan.
·  No All Caps : Jangan menulis semua kalimat dengan huruf kapital. Hal ini dapat menyebabkan orang menganggap kamu bicara sembari berteriak.
·  Tell the truth : Jujur! Kejujuran memberikan pengalaman yang baik.
·  Be yourself : Jadilah dirimu sendiri. Lakukan hal yang akan kamu lakukan di dunia nyata.
·  Do not flame : Jangan mudah terpancing  atau merespon pada sumber pertengkaran.
·  Do not spam : Jangan menyampah (spamming) karena dapat menyebabkan munculnya virus.
·  Be conservative : Jadilah konserfatif dalam email yang kamu kirim dan liberal dalam email yang kamu terima
·  Do not send email at night : Sebaiknya tidak mengirim email di malam hari. Tidak semua orang masih bangun di waktu malam.
·  Shop secure sites : Kunjungi situs dengan Transport Layer Security (TSL) dan Secure Socket Layer (SSL).
·  Use discretion : Bijaksanalah dalam membagi informasi secara online demi kepentingan privasi pribadi dan pekerjaan.

Dua puluh tahun yang lalu, sebelum internet berkembang seperti sekarang ini, tidak pernah terbayang bahwa komunikasi akan sangat mudah dengan bantuan internet. Kalau dulu orang “terpaksa” punya telpon atau pager untuk berkomunikasi, namun sekarang jalur komunikasi bisa melalui berbagai macam channel. Bisa melalui sms, email, Facebook, BBM, YM, Twitter dan masih banyak lagi medianya. Namun sayangnya perkembangan saluran komunikasi yang sangat cepat ini tidak diimbangi dengan perkembangan budaya dan norma dalam menggunakan salurannya.

Contoh Kasus :
Di sebuah kantor yang cukup bonafide dan cukup hightech, hampir seluruh staf nya menggunakan Blackberry. Benda mungil ini memiliki kemampuan luar biasa, selain mampu mengirimkan email secara realtime, dia juga mampu digunakan untuk akfititas office secara terbatas. Namun sayangnya kecanggihan media tidak dibarengi dengan etika dalam memanfaatkan channel. Traffic emailnya tinggi sekali, namun isinya bisa dibilang sampah. Kenapa sampah? Misalnya atasan mengirim sebuah email, kemudian hampir secara berbarengan staf lainnya melakukan reply all yang mungkin hanya sekedar bertuliskan “Baik bu,…”, “Akan kami laksanakan bu” dan kalimat-kalimat singkat lainnya. Ini juga mengarah ke spaming ketika dilakukan reply all kepada semua penerima email. Amat sangat mengganggu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar